Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2020

Nak, Mending Kamu Ikut Lomba Menulis Cerpen Daripada Main Tiktok

Don't stop, make it pop DJ, blow my speakers up Tonight, I'ma fight 'Til we see the sunlight Tick-tock on the clock But the party don't stop, no Oh, whoa, whoa-oh Oh, whoa, whoa-oh Saya tiba-tiba mengingat lagu Kesha yang judulnya Tick-tock, dulu lagi ini populer di zamanku SMP, lumayan enak apalagi untuk anak SMP seusiaku, yang tergolong miskin referensi untuk bermusik. TikTok yang dikenal sekarang sudah berbeda dengan TikTok yang ku kenal dahulunya, kalau dulu ku kenal sebagai lagu, mungkin sekarang sebagai salah satu 'platform' pemicu 'kreativitas'. Terlepas dari bagaimana orang-orang memandang persepsi TikTok itu adalah sebuah lagu, ataupun sebuah Platform editing video. Saya justru lebih tertarik memandang bagaimana keberpihakan itu bekerja. Tapi, lupakanlah keberpihakan itu, keberpihakan seiring sejalan dengan kepentingan, kadang-kadang juga pertemanan, dan lain hal. "Bagaimanapun juga Tiktok itu dibuat untuk menyaingi ...

Buttu Cui Yang Kurindukan Setiap Agustus

Buttu Cui adalah sebuah daerah di pinggiran kota Enrekang, hanya dengan menunjukkan di mana letak Masjid Agung Enrekang, maka kamu akan mendapat Buttu Cui.  Saya adalah seorang pemuda yang sewaktu kecil membanggakan diri menjadi orang BTC (singkatan dari Buttu Cui), mungkin yang paling mendasari kebanggaanku ini adalah tim sepakbolanya, ada banyak legenda hidup sepakbola di daerahku ini, begitu juga setelah saya melihat beberapa album di rumah Bapak Rahul, bahwa dahulu hingar bingar kejayaan persepakbolaan Buttu Cui itu benar-benar ada. Juga ada beberapa cerita dari senior-senior di BTC ini ketika mereka beralih dari anak ingusan ke masa remaja. Terlepas dari itu semua, yang paling kurindukan adalah suasana 17 Agustusan di zamanku kecil, yang mana anak kecil sekarang yang seperti usiaku dulu mungkin tidak bisa merasakan kegemilangan, kehebohan, kegembiraan, kebersamaan, dan kebahagiaan pesta rakyat tahunan itu.  Dahulu, setiap Agustusan tiba, ada gengsi, ada prestise yang diba...

Barcelona, Jangan Kehilangan Magis!

Musim 2019/2020 adalah musim yang amat pelik untuk Barcelona, gugur di Copa Del Rey, terjungkal di La Liga, dan menelan pil pahit di Liga Champions Eropa, musim yang akan dikenang oleh fans, pemain, hingga direksi klub, sebagai salah satu musim buruk sejarah klub. Kekalahan dari Bayern Muenchen di Liga Champions, menandakan bahwa Barcelona harus berbenah. "Bagaimanapun kondisinya, Visca Barca, " ucap temanku Rahman Kasim, yang seorang fans Barcelona sejati, setiap musim berganti, selalu ia mengoleksi jersey Barcelona di musim itu, bahkan jersey klasik juga beberapa ia punya. Kekalahan melawan Bayern Muenchen adalah sebuah ujian, juga sebuah sejarah bagi kedua klub. Menjadi sejarah yang hebat untuk Bayern, tapi menjadi catatan sejarah yang kelam untuk Barcelona, kekalahan delapan gol berbalas dua gol menjadikan Barca sungguh amat terhina. Dalam sepakbola, kalah dan menang adalah hal yang lumrah, tetapi untuk klub sekelas Barcelona, ini adalah hal yang sama sekal...